Coretan
Kreatif
Hari ini pemilihan umun calon legislatif
akan diselenggarakan serentak. Pak Budi dan istrinya, Anita, berniat berangkat
agak siang.
“Pa, ayo berangkat! Ini sudah cukup
siang,” ajak Bu Anita pada suaminya yang masih asyik di depan komputer.
“Iya, Ma. Oya, jangan lupa bawa
spidol, ya!”
“Untuk apa, Pa?” tanya sang istri
kebingungan. Namun ia tetap menuruti perintah suaminya.
“Sudahlah, nanti juga tahu. Di TPS,
Mama pilih bilik tepat di sebelah Papa saja. Nanti Papa tunjukkan sesuatu,”
sahut Pak Budi sambil tersenyum penuh makna.
“Papa akan memilih siapa?” tanya
iseng Bu Anita di tengah perjalanan.
Pak Budi tidak menjawab. Di TPS,
antrian ternyata tak panjang. Tak butuh waktu lama hingga suami-istri itu
mendapat panggilan.
“Pa, katanya mau menunjukkan
sesuatu,” bisik Bu Anita pada Pak Budi di bilik sebelah.
“Lihat nih, Ma!” Pak Budi memperlihatkan
tulisan berukuran besar berbunyi “Pengkhianat
Semua” di lembar suara miliknya seraya tersenyum menyeringai.
Sang istri terperangah. Lantas
terlintas ide di kepala Bu Anita untuk menorehkan kenang-kenangan di lembar
suaranya. Bu Anita menambahkan lukisan jenggot, kumis, kaca mata dan rokok pada
beberapa gambar caleg. Setiba di rumah, tawa mereka berderai tiada henti sambil
membayangkan reaksi para saksi di saat penghitungan suara nanti.
0 komentar:
Posting Komentar