Rabu, 23 April 2014

[Puisi Bebas] Harga Sekeping Koin

Posted by Menukil Aksara | 9:44:00 PM Categories:


Harga Sekeping Koin

Kanak-kanak perempatan jalan mendendangkan lagu sumbang demi menadahnya
Pengemis gadungan menyulap paras—berkamuflase--demi segepoknya
Seniman jalanan memetik gitar menguntai syair picisan demi sekantong plastiknya
Penjual jasa parkir mendulangnya dalam tiupan peluit berirama
Mata mereka berbinar demi keping koin putih kuning berdenting

Pria gendut berdasi melempar ringan beberapanya ke dalam wadah lusuh pria kumuh
Ia memicing mata menyeringai bibir, atas nasib sang pria penghuni emperan rukan
Pria gendut berdasi melangkah lebar membusung dada
Dompet kulit impornya berkoar-koar memajang aneka rupa kartu gesekan
Aku gagah nian hari ini, lantangnya
Keping-keping koin langka di dashboard kuhibahkan pada si peminta
Andai ada pewarta menjepretkan lensa atas dermaku pada si pria kumuh

Maka sekeping koin bermakna pembeda
Pembeda si berpunya dan si berpura-pura
Si berpunya meruntuhkan harga diri demi mempunyainya
Si berpura-pura menaikkan harga diri demi mengenyahkannya

(Situbondo, 23/04/2014)

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube