Puisi Sepasang Sayap
Sepasang sayap mencengkam sulur
Kawat hitam membentang di awang-awang
Hirup udara segar tak berbayar
Menghimpun semangat melipat penat
Sepasang hati memeluk senja
Menengadah asa menjejak upaya
Tertatih raga menyulam dunia
Cemong di muka berdaki lah tungkai
Jasad bolehlah remuk diamuk usia
Maut memanggil ajal menyahuti
Namun cita cinta tak hendaklah usai
Terbang mencuar tembus langit ke tujuh
Mari berjabat mari bersahabat
Genggam tangan satukan irama
Luruskan arah kukuhkan langkah
Rengkuh cita menuju Ilahi
Ijinkan cinta lesatkan potensi diri
Itulah hakikat cinta sejati
(Situbondo, o9032014)
0 komentar:
Posting Komentar